Lombok Barat, NTB – Komitmen Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat dalam menanamkan kesadaran akan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) sejak usia dini terus diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan. Pada hari Rabu, 29 Oktober 2025, Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Barat menggelar kegiatan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Lembar.
Kegiatan rutin yang berfokus pada upaya preventif ini dilaksanakan sejak pukul 07.00 WITA dan melibatkan kolaborasi erat antara personel kepolisian dengan siswa-siswi yang tergabung dalam PKS sekolah. Langkah ini diambil untuk memastikan proses kedatangan siswa berlangsung aman dan tertib, sekaligus membentuk karakter disiplin berlalu lintas bagi generasi muda Lombok Barat.
Peran Krusial Satlantas dalam Mewujudkan Kamseltibcar Lantas di Sekolah
Kegiatan PKS yang dilaksanakan oleh Satlantas Polres Lombok Barat memiliki rangkaian utama yang dirancang untuk memberikan dampak langsung dan edukatif. Personel di lapangan tidak hanya berfokus pada aspek pengamanan, tetapi juga pada pembinaan karakter.
Pengaturan Lalu Lintas dan Penyeberangan yang Aman
Rangkaian kegiatan pertama dan paling terlihat adalah pengaturan arus lalu lintas di sekitar area SMPN 1 Lembar. Pengaturan ini sangat penting untuk mencegah kemacetan dan mengurangi risiko kecelakaan, mengingat padatnya kendaraan pada jam sibuk kedatangan siswa.
Selain itu, personel Satlantas secara aktif membantu menyeberangkan siswa di titik-titik rawan, bekerja sama erat dengan anggota Patroli Keamanan Sekolah (PKS) sekolah. Kolaborasi ini tidak hanya menjamin keamanan siswa, tetapi juga memberdayakan anggota PKS dalam menjalankan tugas mereka sebagai mitra kepolisian di lingkungan sekolah.
Edukasi dan Penanaman Budaya Tertib Berlalu Lintas
Rangkaian kegiatan kedua adalah pemberian pengetahuan dan edukasi mengenai budaya tertib berlalu lintas dan tata cara pengaturan lalu lintas. Dalam sesi ini, siswa-siswi PKS diajak memahami pentingnya kedisiplinan di jalan raya dan diberikan pelatihan praktis.
Materi yang disampaikan meliputi 12 gerakan dasar pengaturan lalu lintas, yang bertujuan agar para anggota PKS mampu mengaplikasikannya di lingkungan sekolah. Hal ini sejalan dengan fungsi utama PKS sebagai wadah partisipasi pelajar dalam bidang lalu lintas, khususnya penyeberangan jalan umum di sekitar sekolah.
Membangun Karakter Siswa melalui Keterlibatan PKS
Keterlibatan anggota PKS dalam kegiatan ini menjadi kunci suksesnya program. Mereka tidak hanya membantu tugas kepolisian, tetapi juga mendapatkan bekal berharga yang akan membentuk karakter mereka di masa depan. Anggota PKS dilatih untuk bertanggung jawab, berdisiplin, dan mampu memimpin diri sendiri serta orang lain.
Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkiana, S.Tr.K., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai investasi jangka panjang bagi keselamatan masyarakat.
“Kami mohon ijin melaporkan kegiatan personel Satlantas Polres Lombok Barat, yaitu giat Patroli Keamanan Sekolah di SMPN 1 Lembar. Dalam rangkaian kegiatan ini, kami melaksanakan pengaturan, menyeberangi anak-anak sekolah bersama siswa PKS, serta memberikan pengetahuan budaya tertib berlalulintas dan tata cara pengaturan 12 gerakan lalulintas,” ujar Iptu Dina Rizkiana dalam laporannya. “Tujuannya jelas, yakni guna terciptanya Kamseltibcar Lantas dan membentuk karakter disiplin pada generasi muda kita.”
Beliau menambahkan bahwa kolaborasi antara kepolisian dan pihak sekolah sangat vital. Dengan membekali para pelajar, khususnya anggota PKS, dengan ilmu lalu lintas, diharapkan mereka akan menjadi pelopor keselamatan bagi teman-teman sebaya mereka dan masyarakat pada umumnya. Kegiatan pembinaan PKS ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara kepolisian dan sekolah dalam upaya menciptakan generasi muda yang berkarakter dan bertanggung jawab di jalan.
Kegiatan Berlangsung Aman dan Lancar
Seluruh rangkaian kegiatan Patroli Keamanan Sekolah di SMPN 1 Lembar berlangsung dengan aman dan lancar. Tingkat partisipasi yang tinggi dari anggota PKS menunjukkan antusiasme siswa dalam mempelajari pentingnya ketertiban berlalu lintas.
Melalui upaya preventif dan edukatif seperti ini, Polres Lombok Barat optimis bahwa angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar dapat terus menurun. Generasi muda Lombok Barat diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada keamanan dan ketertiban secara nasional.



