Bhabinkamtibmas Mareje Dorong Kemandirian Pangan Keluarga

Polisi Ajak Warga Mareje Tanam Pangan Sendiri

Lombok Barat, NTB – Dalam upaya mewujudkan kemandirian pangan dan mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Mareje, Aipda Ishak, gencar melakukan sosialisasi dan kunjungan langsung (DDS) kepada warga binaannya. Kegiatan ini menekankan pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan alternatif, selain dari kegiatan beternak yang telah lazim dilakukan masyarakat.

Sosialisasi Ketahanan Pangan di Dusun Pelan

Pada hari Selasa, 2 Juli 2025, sekitar pukul 15.00 WITA, Aipda Ishak menyambangi Dusun Pelan, Desa Mareje, Kecamatan Lembar, Lombok Barat. Kunjungan silaturahmi ini bukan sekadar menjalin kedekatan dengan warga, tetapi juga mengusung misi edukasi yang vital. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam memanfaatkan setiap jengkal lahan kosong di sekitar rumah mereka.

Read More

Dalam kesempatan tersebut, Aipda Ishak berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan aspirasi mereka, sekaligus memberikan pemahaman yang mendalam mengenai manfaat program ketahanan pangan. Program ini tidak hanya berfokus pada skala besar, tetapi juga dimulai dari unit terkecil, yaitu keluarga. Dengan menanam bahan pangan sendiri, setiap keluarga dapat mengurangi ketergantungan pada pasar dan memastikan ketersediaan pangan yang sehat dan segar.

Pemanfaatan Lahan Pekarangan: Lebih dari Sekadar Beternak

Desa Mareje, seperti banyak desa lainnya di Indonesia, memiliki potensi lahan pekarangan yang besar. Selama ini, sebagian besar warga memanfaatkan pekarangan untuk beternak, seperti memelihara ayam, itik, atau kambing. Namun, Aipda Ishak menekankan bahwa potensi pekarangan jauh lebih luas dari itu.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga, khususnya di Dusun Pelan ini, untuk tidak hanya terpaku pada beternak. Lahan pekarangan yang ada bisa dimanfaatkan secara optimal untuk menanam berbagai jenis bahan pangan,” ujar Aipda Ishak. Ia menambahkan bahwa tanaman seperti sayur-sayuran, buah-buahan, atau bahkan umbi-umbian dapat tumbuh subur di pekarangan rumah, asalkan ada kemauan dan sedikit sentuhan kreativitas.

Dukungan Penuh dari Kepolisian untuk Ketahanan Pangan

Kapolsek Lembar, Polres Lombok Barat, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang dilakukan oleh jajarannya. Ia menegaskan bahwa program ketahanan pangan adalah salah satu prioritas yang terus didukung oleh Kepolisian Republik Indonesia, sesuai dengan arahan pimpinan tertinggi.

“Kegiatan seperti yang dilakukan oleh Aipda Ishak ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami percaya, dengan edukasi dan pendampingan yang berkelanjutan, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya kemandirian pangan,” terang Ipda Joko Rudiantoro.

Beliau juga menambahkan bahwa upaya ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan kedaulatan pangan yang kuat, dimulai dari tingkat desa. “Masyarakat yang mandiri secara pangan akan memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap gejolak ekonomi atau ketersediaan pasokan,” pungkas Ipda Joko.

Masa Depan Pangan yang Lebih Baik

Diharapkan, dengan sosialisasi dan pendampingan yang intensif dari pihak kepolisian, kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan akan terus meningkat. Langkah kecil menanam di pekarangan rumah dapat berkontribusi besar terhadap stabilitas pangan di tingkat lokal maupun nasional, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan produktif. Program ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *