Sat Polairud Lembar Jaga Stabilitas Laut, Tidak Ada Kasus Menonjol di Perairan Lombok Barat

Keamanan Laut Lombok Barat Kondusif, Sat Polairud Intensifkan Patroli dan Edukasi Masyarakat

Lombok Barat, NTB – Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah perairan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, terpantau aman dan kondusif. Hal ini merupakan hasil dari kesiapsiagaan dan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Lombok Barat. Fokus kegiatan pada hari Minggu, 5 Oktober 2025, mencakup serah terima dan pengamanan aset, serta patroli jalan kaki yang disertai himbauan Kamtibmas di area pesisir, khususnya Pantai Cemara Lembar.

Kondisi cuaca yang cerah dan gelombang laut yang landai turut mendukung kelancaran aktivitas pengamanan perairan. Pengecekan rutin terhadap posisi Kapal Polisi dan nihilnya laporan kejadian menonjol menunjukkan efektivitas upaya pencegahan yang dilakukan di lapangan.

Kesiapsiagaan Penuh di Pos Airud Lembar

Kegiatan Sat Polairud Polres Lombok Barat pada hari Minggu, 5 Oktober 2025, dimulai tepat pukul 08.00 WITA dengan agenda penting serah terima piket jaga di Pos Airud Lembar. Proses serah terima ini berjalan dengan aman, memastikan semua barang inventaris, termasuk Kapal Polisi, berada dalam kondisi lengkap dan siap operasional. Kapal Polisi XXI-2002, XXI-2003, dan XXI-1008 yang merupakan aset vital dalam pengamanan perairan, terpantau aman tertambat pada moring atau tambatannya.

Serah terima piket merupakan prosedur standar untuk menjamin kesinambungan pengawasan dan operasional di wilayah perairan. Setelah proses tersebut, anggota jaga langsung melanjutkan tugas sesuai jadwal yang ditetapkan.

“Serah terima ini penting untuk memastikan seluruh personel berada dalam kondisi siap siaga dan semua sarana prasarana, terutama kapal-kapal patroli kita, dalam keadaan prima. Kesiapsiagaan ini adalah kunci utama dalam menjaga keamanan perairan Lombok Barat,” ujar Kasat Polairud Polres Lombok Barat, Iptu L. Nursidi.

Patroli Jalan Kaki dan Pembinaan Masyarakat Pesisir

Pada pukul 08.30 WITA, tiga orang anggota jaga Pos Airud Lembar memulai patroli jalan kaki di sekitar Pantai Cemara Lembar. Patroli ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk pengawasan fisik di area pesisir tetapi juga sebagai sarana untuk membangun komunikasi langsung dengan masyarakat.

Dalam kegiatan patroli tersebut, personel Sat Polairud aktif memberikan himbauan Kamtibmas kepada para pengunjung dan pedagang yang beraktivitas di sekitar pantai. Poin utama himbauan ditekankan pada pentingnya keselamatan diri saat beraktivitas di pantai, menjaga kebersihan lingkungan pesisir, dan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Interaksi langsung ini merupakan bagian dari tugas Sat Polairud dalam melaksanakan pembinaan masyarakat perairan.

“Kami terus melakukan patroli jalan kaki sebagai upaya pre-emptive dan preventive. Selain mengawasi, kami juga menghimbau masyarakat dan pengunjung, khususnya pedagang, agar selalu memprioritaskan keselamatan diri dan keluarga, serta menjaga kebersihan pantai. Lingkungan yang bersih dan aman adalah tanggung jawab bersama,” tegas Iptu L. Nursidi.

Menurut Iptu Nursidi, pendekatan persuasif melalui himbauan langsung ke masyarakat pesisir sangat efektif untuk menumbuhkan kesadaran kolektif dalam menjaga keamanan wilayah perairan.

Nihilnya Laporan Kejadian Menonjol Menunjukkan Stabilitas

Laporan Sitkamtibmas Sat Polairud Polres Lombok Barat pada hari itu mencatat nihilnya kejadian menonjol di wilayah perairan. Berdasarkan data yang tercatat, tidak ada laporan mengenai:

  • Laka laut (Kecelakaan laut): Nihil
  • Illegal Fishing (Penangkapan ikan ilegal): Nihil
  • People Smuggling (Penyelundupan orang): Nihil
  • Illegal Mining (Penambangan ilegal): Nihil

Kondisi nihilnya laporan kriminalitas di perairan, baik yang berkaitan dengan tindak pidana di laut maupun pelanggaran terhadap sumber daya kelautan, mencerminkan bahwa upaya patroli dan penegakan hukum berjalan dengan optimal. Selain itu, hal ini juga mengindikasikan bahwa kesadaran masyarakat perairan Lombok Barat terhadap hukum semakin membaik.

Kondisi Cuaca dan Implikasi Operasional

Aspek pendukung kelancaran tugas Sat Polairud adalah kondisi cuaca. Situasi terpantau cerah, dengan kecepatan angin yang relatif rendah, yaitu 3-4 knot. Air laut terpantau dalam kondisi pasang, namun gelombang laut sangat landai.

Kondisi cuaca yang bersahabat memungkinkan personel Sat Polairud untuk melaksanakan tugas patroli dengan maksimal dan memastikan kapal-kapal Polisi tetap aman dalam keadaan tertambat. Kendati demikian, Iptu L. Nursidi memastikan bahwa anggota selalu waspada dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.

“Meskipun hari ini cuaca sangat mendukung dengan angin yang tenang dan gelombang yang landai, anggota tetap siaga 24 jam. Kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau prakiraan cuaca maritim. Terkait cuaca terpantau baik, namun kewaspadaan terhadap perubahan mendadak di laut harus selalu diutamakan, terutama demi keselamatan masyarakat yang beraktivitas di perairan,” tutup Iptu Nursidi, menggarisbawahi komitmen Sat Polairud Polres Lombok Barat dalam menjaga stabilitas Kamtibmas di wilayah hukumnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *