Polri Dekatkan Diri ke Masyarakat Lewat Program Ketahanan Pangan

DDS Bhabinkamtibmas di Sekotong Bangkitkan Semangat Swasembada Desa

Lombok Barat, NTB – Komitmen Polri dalam mendukung program strategis pemerintah, khususnya di sektor ketahanan pangan nasional, terus diwujudkan hingga ke tingkat desa. Terbaru, Bhabinkamtibmas Desa Kedaro, Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, Polda NTB, gencar melaksanakan kegiatan sambang atau Door-to-Door System (DDS) kepada warga binaan, sekaligus memberikan himbauan mengenai pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan program ketahanan pangan.

Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa, 15 Oktober 2025, mulai pukul 10.00 Wita ini menyasar Dusun Lendang Guar Selatan, Desa Kedaro, Kecamatan Sekotong, dengan fokus sasaran kepada salah satu warga setempat, Made Desna. Interaksi langsung ini dirancang untuk memastikan bahwa pesan-pesan pembangunan nasional dapat tersampaikan secara efektif dan mendapat dukungan penuh dari akar rumput.

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh personelnya merupakan bagian integral dari tugas Bhabinkamtibmas yang kini memiliki peran ganda: tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) tetapi juga menjadi motor penggerak pembangunan di desa.

Pentingnya Komunikasi dan Kemitraan Tiga Pilar

Aiptu Mamad Firmansyah, Bhabinkamtibmas Desa Kedaro, menjelaskan bahwa DDS kali ini tidak hanya sekadar kunjungan rutin, melainkan upaya mempererat jalinan silaturahmi sekaligus memonitor langsung kegiatan masyarakat. Dalam pertemuannya dengan Made Desna dan warga lainnya, Bhabinkamtibmas secara khusus menyoroti urgensi program ketahanan pangan di tengah dinamika global dan tantangan ekonomi.

“Tugas kami sebagai Bhabinkamtibmas adalah memastikan keamanan lingkungan, dan keamanan pangan adalah bagian tak terpisahkan dari keamanan keseluruhan,” ujar Aiptu Mamad Firmansyah. “Dalam DDS ini, kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya Dusun Lendang Guar Selatan, untuk mulai dan terus mengembangkan potensi pangan lokal. Baik itu pertanian, perkebunan, maupun perikanan, sesuai dengan potensi lahan yang dimiliki. Ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, tapi juga bentuk dukungan nyata kita terhadap Ketahanan Pangan Nasional,” tambahnya.

Kegiatan ini menghasilkan terjalinnya hubungan silaturahim dan komunikasi yang semakin baik antara aparat keamanan dengan warga binaan. Lebih jauh, Aiptu Mamad Firmansyah berhasil membangun hubungan emosional yang erat, menjadi jembatan antara Polri, Pemerintah Desa (Pemdes), dan masyarakat.

Respon Positif Masyarakat dan Komitmen Dukungan

Respons dari masyarakat, termasuk Made Desna, terhadap himbauan ini sangat positif. Mereka menyatakan kesediaan untuk mendukung penuh inisiatif yang digalakkan oleh Bhabinkamtibmas, terutama yang berkaitan dengan pemeliharaan keamanan lingkungan dan partisipasi dalam program ketahanan pangan. Dukungan ini menjadi indikasi kuat bahwa sinergi tiga pilar (TNI, Polri, dan Pemerintah) di tingkat desa telah berjalan efektif.

Kapolsek Iptu I Ketut Suriarta menekankan bahwa sinergi ini adalah kunci keberhasilan. “Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan kesadaran masyarakat adalah modal utama. Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dan komitmen warga Desa Kedaro,” kata Iptu Suriarta.

Ia juga menambahkan bahwa dukungan masyarakat dalam memelihara Harkamtibmas dan mensukseskan program ketahanan pangan nasional merupakan pencapaian penting. “Hubungan emosional yang baik ini akan memudahkan kita semua dalam menghadapi tantangan ke depan, baik itu gangguan Kamtibmas maupun isu-isu strategis seperti ketersediaan pangan,” tegasnya.

Penguatan Basis Ekonomi Desa melalui Pangan

Program ketahanan pangan di tingkat desa, seperti yang didorong oleh Bhabinkamtibmas Desa Kedaro, memiliki manfaat ganda. Selain memastikan ketersediaan pangan lokal, inisiatif ini juga berpotensi meningkatkan pendapatan rumah tangga dan memperkuat basis ekonomi desa. Pemanfaatan lahan tidur atau pekarangan rumah untuk menanam komoditas pangan seperti sayuran, umbi-umbian, atau beternak skala kecil dapat secara signifikan mengurangi pengeluaran dan bahkan membuka peluang usaha baru.

Secara normatif, peran aktif Polri dalam program ini sejalan dengan upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan dan memastikan stabilitas harga di pasar lokal. Dengan pendampingan dari Bhabinkamtibmas, masyarakat desa mendapatkan motivasi dan informasi yang diperlukan untuk mengoptimalkan sumber daya alam mereka.

Kapolsek Iptu Suriarta berharap, kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh warga desa lainnya untuk turut aktif dalam program ketahanan pangan. “Kami berharap, Desa Kedaro menjadi contoh kemandirian pangan, di mana setiap rumah tangga berkontribusi untuk memastikan ketersediaan pangan bagi dirinya dan komunitas sekitarnya,” tutupnya.

Kegiatan Door-to-Door System dan himbauan mengenai dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional ini berjalan lancar dan berakhir dengan situasi yang terpantau aman serta kondusif. Polsek Sekotong akan terus melanjutkan kegiatan serupa untuk memastikan seluruh desa binaan memiliki kesiapan dan komitmen yang sama dalam mendukung program-program strategis pemerintah.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *