Mataram, NTB – Badan Pengurus Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (BPD Abujapi) NTB menggelar Sarasehan Satpam yang berlangsung di Ballroom Omah Cobek Mataram, Selasa (25/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kasubdit Satpam/Polsus Ditbinmas Polda NTB sebagai bentuk dukungan Polri terhadap penguatan profesionalitas Satuan Pengamanan (Satpam) di Nusa Tenggara Barat.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., menjelaskan bahwa sarasehan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, harmonisasi, dan konsolidasi antara anggota Satpam, Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP), Polri, serta pemerintah daerah.
“Pertemuan ini yang utama mempererat silaturahmi antara sesama Satpam dan pihak terkait seperti Polri, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya,” ujar Kombes Kholid.
Selain menjadi ajang diskusi, sarasehan ini juga dimanfaatkan untuk menyerap berbagai aspirasi BUJP terkait isu-isu terkini di dunia pengamanan, seperti: Sertifikasi kompetensi Satpam, Regulasi dan kebijakan baru Polri, Struktur dan skala upah tenaga pengamanan, Standar profesionalitas dan tata kelola BUJP.
Dalam kesempatan tersebut, Polda NTB selaku instansi pembina Satpam juga memberikan sejumlah materi teknis terkait keanggotaan, prosedur pembinaan, serta aturan-aturan terbaru dalam bidang pengamanan.
Polda NTB turut menegaskan bahwa BUJP tidak diperkenankan merekrut personel Satpam yang belum bersertifikasi, mengingat sertifikasi menjadi syarat mutlak dalam menciptakan tenaga pengamanan profesional dan kompeten.
“Kehadiran Polri dalam proses pembinaan Satpam di NTB diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, terutama dalam memperkuat kerja sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tambahnya.
Sarasehan ini sekaligus menjadi upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pengamanan di NTB, sejalan dengan tuntutan lingkungan strategis dan kebutuhan keamanan masyarakat yang terus berkembang.
