Bhabinkamtibmas dan Dinas Pertanian Bersatu Demi Petani Unggul

Kuatkan Ketahanan Pangan, P4S Lombok Barat Dorong Kompetensi Petani

LOMBOK BARAT, NTB – Sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintah daerah terus diperkuat guna mendukung program ketahanan pangan nasional. Pada hari Senin, 8 Desember 2025, kegiatan penyuluhan pertanian yang berfokus pada pengembangan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) telah sukses dilaksanakan di Dusun Bila Tepung, Desa Beleka, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bhabinkamtibmas Desa Beleka dan tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) petani.

Meningkatkan Kompetensi SDM Pertanian Melalui P4S

Penyuluhan pertanian ini secara spesifik menargetkan kelompok tani UD. Aneka Tani dan Ketua P4S Nagata Desa Beleka, Bapak Hamka. Fokus utama dari kegiatan ini adalah memberikan arahan dan pelatihan mengenai peningkatan SDM petani dan wirausaha petani. P4S sendiri merupakan kelembagaan pelatihan di bidang pertanian yang didirikan, dimiliki, dan dikelola oleh petani secara swadaya, menjadikannya wadah yang ideal untuk transfer ilmu dan teknologi.

Tim dari Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat dipimpin oleh Ibu Wayan Sumartini selaku Koordinator Jabatan Fungsional Bidang Penyuluhan dan Pertanian. Kehadiran beliau bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Beleka memastikan materi penyuluhan yang disampaikan relevan, akurat, dan dapat langsung diaplikasikan oleh para petani.

Peran Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Program Pertanian

Aparat kepolisian, dalam hal ini Bhabinkamtibmas Desa Beleka, turut hadir dan melakukan monitoring terhadap kegiatan kunjungan dan penyuluhan ini. Kehadiran Bhabinkamtibmas merupakan wujud nyata dari peran aktif Polri, khususnya Polsek Gerung, dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sekaligus menjadi sahabat petani yang mendampingi program pembangunan.

Pelaksana Harian (Plh) Kapolsek Gerung, Ipda Manda Arya Nugraha, S.H., menekankan pentingnya sinergi lintas sektor ini. Beliau menyampaikan bahwa dukungan dari kepolisian tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga mencakup pengamanan proses distribusi sarana produksi dan memastikan kelancaran setiap program peningkatan hasil pertanian.

“Kegiatan pendampingan dan penyuluhan pertanian yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan program pemerintah, terutama dalam bidang ketahanan pangan, berjalan lancar dan optimal di tingkat desa,” ujar Ipda Manda Arya Nugraha, S.H., Plh Kapolsek Gerung. “Kami hadir sebagai mitra yang siap bersinergi dengan Dinas Pertanian dan para petani untuk mewujudkan swasembada pangan.”

Kunci Sukses Pembangunan Pertanian: SDM Unggul

Materi penyuluhan yang disampaikan sejalan dengan visi besar Kementerian Pertanian yang menempatkan SDM Pertanian sebagai kunci utama. Peningkatan kompetensi ini dianggap krusial untuk mempercepat pembangunan pertanian di Indonesia.

Ibu Wayan Sumartini, sebagai koordinator bidang penyuluhan, menjelaskan bahwa pengembangan P4S merupakan terobosan efektif. P4S menjadi pusat unggulan yang mentransformasi petani yang awalnya hanya sebagai pelaku utama menjadi pelaku usaha yang mampu menyediakan pelatihan bagi sesama.

“Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan kompetensi SDM Pertanian yang tetap menjadi prioritas Kementerian Pertanian,” tutur salah satu narasumber dari Dinas Pertanian Lombok Barat. “SDM Pertanian adalah kunci dalam mempercepat pembangunan pertanian di Indonesia khususnya dalam mencapai target swasembada pangan sesuai amanah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.”

P4S: Penggerak Kedaulatan Pangan Bangsa

Fokus arahan dalam kegiatan ini juga mencakup bagaimana P4S dapat menjadi motor penggerak bagi petani dan wirausaha di pedesaan. Melalui P4S, petani tidak hanya belajar teknik budidaya terbaru, tetapi juga aspek manajerial, pengembangan produk, hingga pemasaran.

Keberhasilan P4S yang diketuai oleh Bapak Hamka di Desa Beleka diharapkan dapat menular ke kelompok tani lainnya. Dengan pelatihan yang berhasil, petani akan menjadi lebih cerdas, mandiri, dan mampu mewujudkan kedaulatan pangan bangsa.

“Pelatihan pertanian sebagai penggerak utama agar petani kita makin cerdas, mandiri, dan mampu mewujudkan kedaulatan pangan bangsa. Terobosan pelatihan yang baik dan dapat diterima oleh semua level pengguna sangat diperlukan untuk pelatihan yang berhasil,” tegas narasumber lain saat memberikan materi.

Kolaborasi antara Dinas Pertanian, PPL, P4S, dan dukungan pengamanan serta monitoring dari Bhabinkamtibmas, seperti yang terjadi di Desa Beleka ini, adalah model ideal dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Ke depan, kegiatan serupa akan terus digalakkan untuk memastikan setiap petani memiliki akses terhadap informasi dan pelatihan terbaik demi kemajuan sektor pertanian daerah.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *