Lombok Barat, NTB – Dalam upaya mendukung program pemerintah terkait banyumulek-dampingi-petani-jagung-jelang-panen-di-kediri-lombok-barat/”>ketahanan pangan nasional, jajaran Kepolisian Resor Lombok Barat melalui Bhabinkamtibmas aktif menjalin kedekatan dengan masyarakat. Salah satu inisiatif terbaru datang dari Bhabinkamtibmas Desa Labuapi, AIPDA I Nyoman Wiryadana, yang pada Senin, 21 Juli 2025, menyambangi langsung lahan pertanian warga di Dusun Labuapi Utara, Desa Labuapi. Kunjungan ini bertujuan untuk mendorong petani mengoptimalkan lahan kosong dengan menanam jagung, sebagai bagian dari gerakan swasembada pangan.
Bhabinkamtibmas Jadi Motor Penggerak Petani
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.30 WITA ini melibatkan interaksi langsung dengan para petani di RT 11, Dusun Labuapi Utara. AIPDA I Nyoman Wiryadana, sebagai garda terdepan kepolisian di tingkat desa, berperan aktif dalam memberikan motivasi dan pemahaman akan pentingnya pemanfaatan setiap jengkal lahan yang tidak terpakai. Fokus utama adalah mendorong penanaman jagung, mengingat komoditas ini memiliki peran strategis dalam ketahanan pangan.
Kapolsek Labuapi, Ipda I Nyoman Rudi Santosa, menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung program pemerintah. “Peran Bhabinkamtibmas tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga menjadi agen pembangunan yang turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan warga,” ujar Ipda I Nyoman Rudi Santosa. “Kunjungan ke lahan petani ini adalah bukti nyata komitmen Polri, khususnya Polsek Labuapi, untuk selalu berada di tengah masyarakat dan bergotong royong mensukseskan program ketahanan pangan nasional.”
Optimalisasi Lahan Kosong: Langkah Konkret Menuju Swasembada Pangan
Program batulayar-dorong-ketahanan-pangan-warga-senggigi-melalui-edukasi-pertanian/”>pemanfaatan lahan kosong untuk ditanami jagung ini merupakan respons proaktif terhadap urgensi ketahanan pangan. Dengan luasnya lahan tidur atau yang belum termanfaatkan secara optimal di berbagai daerah, inisiatif seperti ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan. Jagung, sebagai salah satu komoditas pangan pokok dan pakan, memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemandirian pangan lokal.
“Kami melihat banyak potensi lahan kosong yang bisa dimanfaatkan. Dengan sedikit dorongan dan pendampingan, kami yakin petani di Desa Labuapi dapat berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan swasembada pangan,” tambah AIPDA I Nyoman Wiryadana saat berinteraksi dengan petani. “Ini bukan hanya tentang menanam, tapi juga tentang membangun kesadaran kolektif bahwa ketahanan pangan adalah tanggung jawab kita bersama.”
Membangun Silaturahmi dan Kolaborasi untuk Masa Depan Pangan
Hasil dari kunjungan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pertanian. Lebih dari itu, kegiatan ini berhasil mempererat tali silaturahmi antara aparat kepolisian dan warga petani. Terciptanya hubungan yang harmonis dan penuh kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam mendukung berbagai program pemerintah lainnya. Kedekatan ini memungkinkan komunikasi dua arah yang lebih efektif, sehingga setiap kendala atau peluang dapat diidentifikasi dan ditangani bersama.
Para petani menyambut baik inisiatif Bhabinkamtibmas. Mereka merasa didukung dan termotivasi untuk lebih giat lagi dalam mengelola lahan pertanian mereka. Sinergi antara Polri dan masyarakat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain, menunjukkan bahwa dengan kerjasama yang solid, target ketahanan pangan nasional bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai. Polri, melalui jajaran Bhabinkamtibmasnya, akan terus mendampingi dan mendukung petani dalam setiap langkah menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan.